Senin, 09 April 2012

SKRIPSHIT by ALITT SUSANTO

"Saya adalah MAPALA alias Mahasiswa Paling Lama"...itu kata alitt pada awal bukunya...saya sebagai pembaca langsung tersindir, waah nasib saya sama dengan alitt.

Baiklah, saya akan menceritakan bagaimana prosesnya ini buku bisa saya beli. Buku ini terlihat begitu bercahaya di rak BUKU BARU di sebuah toko buku di kota saya. Saya seperti mendapat pencerahan..jeng..jeng...juga sekaligus mendapat bentakan untuk segera menyelesaikan kuliah saya. Pas buku udah saya pegang pun saya sempat berpikir, koq ada ya orang yg dengan sadar (dan tidak malu) mengakui ia belum lulus kuliah,dimana yang saya tau dari twitter klo penulisnya juga kuliah di kota yang sama dengan saya. Tapi akhirnya positive thinking bahwa ia mungkin tertunda kuliahnya karna bekerja (sebagai penulis), dibandingkan saya yang nganggur ini.-OK,kembali ke ulasan buku-

Beberapa bab awal di buku ,masih menceritakan kekonyolan dan hari-hari kuliah si penulis (cukup membuat saya terbahak2) ditambah beberapa masalah teman2nya yang entah itu fiksi atau nyata. seperti cerita soal pamannya yang bulan madu,kemuadian meninggalkan "oleh-oleh" di tasnya, cinta pada pandangan pertama penulis yang berakhir tragis, dan cinta yang mampu membuat orang berubah dr kaku menjadi fleksibel.

Namun beberapa bab akhir mampu membuat saya mengerti kenapa penulis belum selesai kuliah dan perjuangan hidup penulis untuk sukses (kan kuliah juga tujuannya supaya diterima bekerja tho?) dalam bidang yang (mungkin) disukainya. dimualai dr perjalanan hidup penulis yang tidak benar,kemudian ada dendam pribadi dan kemudian perjalanan ketika Tuhan menegurnya dan membuatnya menjadi seperti sekarang, ya karna jangan pernah menyesali apa yang terjadi dulu,karna itulah yang membentuk karakter kita sekarang.

Jujur, saya ga tau apakah buku ini termasuk fiksi or non fiksi, yang jelas kembali membuka cakrawala berpikir saya bahwa jangan menilai seseorang dari luarnya saja. kita gak tau bagaimana kehidupan setiap orang yang kita tau (tapi ga kenal) hingga menjadi pribadi yang sekarang. tapi, sekali lagi saya salut dengan adanya buku ini membuat semangat saya kembali untuk menyelesaikan kuliah saya secepatnya, dan saya akan membahagiakan keluarga saya, keluarga adalah satu2nya tempat saya bisa diterima dalam masa baik ataupun buruk.